ASSALAMUALAIKUM

click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Sunday 25 September 2016

ACEH : Lamno







Selepas kami ke puncak Geurute, kami menuruni kawasan berbukit ke kawasan lembah menghadap ke lautan Hindi. Ke Daerah Lamno. Daerah ini mempunyai sejarahnya yang tersendiri dan unik.

Jalan pinggir pantai yang lurus menuju ke Lamno



Kelihatan mesjid Lamno yang telah di perbaiki pasca tsunami


Map of Pasar Lamno, Jaya, Aceh Jaya Regency, Aceh, Indonesia


Menurut sejarah penduduk disini berasal dari keturunan dari pelaut pelaut Portugis yang pada ketika itu di bawah Nakhoda Pinto belayar ke Melaka. Mereka singgah berdagang di wilayah Lamno ini. Peristiwa ini berlaku sekitar tahun 1492 - 1511. Kaum Portugis selain berdagang mereka telah berkahwin dengan penduduk tempatan dan ada yang terus menetap di kawasan ini, disinilah bermulanya keturunan si mata biru.


Foto Orang Aceh Keturunan Portugis | liataja.com
Gadis Lamno berketurunan kacukan Portugis


Lamno terletak di pinggir lautan hindi dikawasan tanah pamah yang dikelilingi banjaran gunung dan jaraknya dari Banda Aceh kira kira 86km.


Foto Orang Aceh Keturunan Portugis | liataja.com
Penduduknya berketurunan Portugis, wajah mereka mirip nenek moyang mereka dengan fizikal tubuh yang tinggi, berkulit putih, hidung mancung, berambut perang dan bermata biru. 


Foto Orang Aceh Keturunan Portugis | liataja.com


Foto Orang Aceh Keturunan Portugis | liataja.com
(Gambar ihsan dari blog Indonesia)

Ombak Tsunami yang ganas telah menerjah di sepanjang pantai Lamno  dalam peristiwa 26 Disember 2004. Menyapu bersih seluruh rumah penduduk berketurunan Portugis ini .
Keseluruhan mereka sudah tiada, cuma tinggal kenangan sahaja.


Pergunungan Gruetee jelas kelihatan di sebelah utara Lamno


Kawasan perumahan baru dibina semula, dikawasan yang sama disepanjang pinggir pantai daerah Lamno. Didapati tiada seorang pun keturunan Portugis yang dijumpai disini...............sedih. Tinggal kenangan.

Bangunan yang baru di bina semula pasca tsunami